Hati-hati dan waspadalah! Khusus bagi para para wanita yang bekerja di malam hari. Ada sebuah penelitian bahwa bekerja di malam hari bisa meningkatkan risiko kanker payudara hingga 40 persen. Banyak resiko berbahaya mengintai wanita yang bekerja pada waktu malam hari. Tidak hanya faktor keamanan yang bisa mengancam setiap saat tapi faktor kesehatan wanita. Dalam Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Occupational and Environmental Medicine, mensinyalir bahwa wanita yang bekerja di malam hari cenderung akan terserang resiko kanker payudara. Para peneliti teesebut menemukan bahwa bekerja di malam hari bisa meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 40 persen.
Para Wanita yang bekerja lebih dari dua malam setiap minggu mempunyai risiko dua kali lipat bila dibandingkannya mereka yang bekerja pada office hour. Sedangkan wanita yang selalu bekerja di malam hari memiliki risiko yang lebih besar lagi. Para ahli meyakini bahwa hormon dalam tubuh yang berpotensi menekan sel tumor dapat terganggu oleh paparan cahaya konstan di malam hari. Meningkatnya risiko kanker payudara ini terjadi karena terganggunya jam biologis tubuh dan produksi hormon.
Dalam penelitian yang didukung oleh the Danish Cancer Society ini melibatkan lebih dari 18.500 wanita karier yang hidup antara tahun 1964 dan 1999. Para peneliti berhasil menghubungi 210 wanita dari total 218 wanita dengan kanker periode 1990-2003 yang masih hidup. Wanita-wanita tersebut dipasangkan dengan 899 wanita dengan usia yang sama namun tidak menderita kanker. Para responden diminta mengisi kuesioner yang berisi beragam pertanyaan mengenai pola kerja mereka, penggunaan pil KB, kebiasaan berjemur, dan apakah mereka lebih sering bekerja di malam hari atau di pagi hari. Secara keseluruhan, mereka yang sering bekerja di malam hari memiliki 40 persen peningkatan risiko kenker payudara dibandingkan mereka yang tidak pernah bekerja di malam hari.
Akan tetapi, berbeda dengan di atas, seorang peneliti Johnni Hansen mengatakan bahwa bekerja di malam hari selama dua hari tidak akan mengganggu jam biologis tubuh. Sedangkan, mendapatkan jam kerja di malam hari secara rutin selama beberapa tahun dapat mengganggu irama jam biologis tubuh dan pola tidur. Paparan cahaya di malam hari menghambat produksi melatonin, yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak pada jam 9 malam hingga 8 pagi. Melatonin adalah hormon yang menentukan siklus alam yang mengatur pola tidur, dan membantu menekan sel tumor.
Para peneliti menunjukkan bahwa rendahnya tingkat melatonin yang tidak biasa, terlihat pada wanita yang berkerja di malam hari, dapat meningkatkan pertumbuhan tumor. "Mungkin jam kerja malam bukan merupakan satu-satunya penyebab. Tapi, kerja di malam hari dapat meningkatkan kemungkinan gaya hidup yang berisiko, seperti kurangnya berolahraga," ujar Dr Rachel Greig, dari charity Breakthrough Breast Cancer, seperti dikutip Daily Mail. Ia memberikan saran, para wanita untuk mengurangi mengkonsumsi alkohol, rutin berolahraga, menjaga pola makan yang sehat untuk mengurangi risiko kanker payudara.
Dengan adanya penelitian tersebut sebaiknya para wanita berhati-hati. Mengurangi konsumsi alkohol, rutin berolah raga dan menjaga pola makan yang sehat akan menjadi solusi yang baik untuk mengurangi resiko kanker payudara. Mungkin ada baiknya anda membaca artikel Info Sehat sebelumnya yang berjudul Si Cantik Ini Ternyata Bisa Menjadi Pembunuh Kanker Payudara
Para Wanita yang bekerja lebih dari dua malam setiap minggu mempunyai risiko dua kali lipat bila dibandingkannya mereka yang bekerja pada office hour. Sedangkan wanita yang selalu bekerja di malam hari memiliki risiko yang lebih besar lagi. Para ahli meyakini bahwa hormon dalam tubuh yang berpotensi menekan sel tumor dapat terganggu oleh paparan cahaya konstan di malam hari. Meningkatnya risiko kanker payudara ini terjadi karena terganggunya jam biologis tubuh dan produksi hormon.
Dalam penelitian yang didukung oleh the Danish Cancer Society ini melibatkan lebih dari 18.500 wanita karier yang hidup antara tahun 1964 dan 1999. Para peneliti berhasil menghubungi 210 wanita dari total 218 wanita dengan kanker periode 1990-2003 yang masih hidup. Wanita-wanita tersebut dipasangkan dengan 899 wanita dengan usia yang sama namun tidak menderita kanker. Para responden diminta mengisi kuesioner yang berisi beragam pertanyaan mengenai pola kerja mereka, penggunaan pil KB, kebiasaan berjemur, dan apakah mereka lebih sering bekerja di malam hari atau di pagi hari. Secara keseluruhan, mereka yang sering bekerja di malam hari memiliki 40 persen peningkatan risiko kenker payudara dibandingkan mereka yang tidak pernah bekerja di malam hari.
Akan tetapi, berbeda dengan di atas, seorang peneliti Johnni Hansen mengatakan bahwa bekerja di malam hari selama dua hari tidak akan mengganggu jam biologis tubuh. Sedangkan, mendapatkan jam kerja di malam hari secara rutin selama beberapa tahun dapat mengganggu irama jam biologis tubuh dan pola tidur. Paparan cahaya di malam hari menghambat produksi melatonin, yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak pada jam 9 malam hingga 8 pagi. Melatonin adalah hormon yang menentukan siklus alam yang mengatur pola tidur, dan membantu menekan sel tumor.
Para peneliti menunjukkan bahwa rendahnya tingkat melatonin yang tidak biasa, terlihat pada wanita yang berkerja di malam hari, dapat meningkatkan pertumbuhan tumor. "Mungkin jam kerja malam bukan merupakan satu-satunya penyebab. Tapi, kerja di malam hari dapat meningkatkan kemungkinan gaya hidup yang berisiko, seperti kurangnya berolahraga," ujar Dr Rachel Greig, dari charity Breakthrough Breast Cancer, seperti dikutip Daily Mail. Ia memberikan saran, para wanita untuk mengurangi mengkonsumsi alkohol, rutin berolahraga, menjaga pola makan yang sehat untuk mengurangi risiko kanker payudara.
Dengan adanya penelitian tersebut sebaiknya para wanita berhati-hati. Mengurangi konsumsi alkohol, rutin berolah raga dan menjaga pola makan yang sehat akan menjadi solusi yang baik untuk mengurangi resiko kanker payudara. Mungkin ada baiknya anda membaca artikel Info Sehat sebelumnya yang berjudul Si Cantik Ini Ternyata Bisa Menjadi Pembunuh Kanker Payudara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar