12 Manfaat Luar Biasa Jengkol Bagi Kesehatan

12 Manfaat Luar Biasa Jengkol Bagi Kesehatan

Jengkol merupakan salah satu jenis polong-polongan yang juga banyak digemari masyarakat Indonesia. Aroma jengkol sangat tajam, sehingga bagi sebagian orang, bau ini sangat tidak nyaman. Jengkol dapat disajikan sebagai lauk atau menu utama dengan olahan yang khas bagi tiap masing-masing daerah. Namun salah satu yang terkenal adalah semur jengkol.

Tahukah anda walaupun aromanya yang tajam, jengkol ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh Anda. Apa saja manfaat jengkol bagi kesehatan? Yuk kita lihat ulasannya dibawah ini seperti dilansir tribunnews.com:

1. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi pada jengkol berperan penting untuk mencegah dan mengatasi Anemia. Zat besi berperan penting dalam memproduksi sel-sel darah merah. Sehingga jika seseorang kekurangan zat besi akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat. Hal ini juga penting bagi para wanita yang sedang dalam masa menstruasi untuk mengonsumsi jengkol, agar tidak kekurangan zat besi akibat darah menstruasi yang keluar dari tubuh.

2. Kaya Protein

Jengkol kaya akan kandungan protein yagn dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh. Tahukah Anda bahwa ternyata kandungan protein pada jengkol lebih banyak dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang keledai.

3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Kandungan zat lain dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor yang merupakan zat penting dibutuhkan oleh tulang. Kedua zat tersebut dapat mencegah tulang keropos dan menjaga kekuatan gigi.

4. Mencegah Radikal Bebas

Vitamin yang terdapat pada jengkol adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A diketahui baik untuk kesehatan mata. Tidak hanya itu, vitamin A dan vitamin C pada jengkol berperan sebagai zat antioksidan yang dapat menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.

5. Mengatasi penyakit jantung koroner

Jengkol baik bagi penderita jantung Koroner karena merupakan salah satu makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine menjadi lancar).

6. Melancarkan BAB

Kandungan serat pada jengkol dapat melancarkan BAB. Dengan lancarnya BAB dapat membuat perut Anda tetap langsing. Mengapa? Karena salah satu penyebab perut buncit adalah tidak lancarnya buang air.

7. Mencegah diabetes

Di dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan makanan lainnya yang disebut zat asam jengkolat dan sangat baik bagi penderita diabetes. Zat tersebut berupa kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Jengkol mengandung zat gula yang baik untuk penderita diabetes. Zat gula pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk penderita diabetes.

8. Mengatasi penyempitan pembuluh darah

Salah satu penyebab penyakit jantung adalah terjadi penyempitan pembuluh darah. Dan ternyata jengkol dapat mengatasi hal tersebut, karena kandungan mineral pada jengkol ternyata dapat melebarkan pembuluh darah.

9. Mengatasi sembelit pada ibu hamil

Salah satu masalah yang sering dialami ibu hamil adalah masalah sembelit. Nah jengkol dapat mengatasi hal itu karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Dengan mengonsumsi jengkol dapat melancarkan buang air besar.

10. Baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin

Selain memberikan kesehatan tulang dan gigi pada orang yang mengonsumsinya, ternyata jengkol juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada janin. Hal ini tentunya karena kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol.

11. Jengkol dapat menstabilkan organ-organ penting dalam tubuh

Ketika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6 maka organ-organ tubuh penting tidak berfungsi dengan baik. Sehingga sebaiknya untuk tetap memenuhi asupan asam folat dan vitamin B6. Hal ini juga dianjurkan untuk ibu hamil agar janin yang dikandungnya tetap sehat. Untuk mendapatkan sumber asam folat dapat mengonsumsi jengkol.

12. Mencegah kecacatan pada bayi

Telah diketahui bahwa asam folat sangat baik untuk kesehatan janin. Sehingga dengan terpenuhinya asam folat akan mencegah kecacatan pada bayi. Dan salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi jengkol.

Perlu diketahui ketika mengonsumsi jengkol:

  1. Sebaiknya anda tidak memasak jengkol terlalu matang untuk mendapatkan nutrisi didalamnya.
  2. Konsumsilah jengkol secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya untuk organ ginjal. Jengkol bersifat diuretic, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para penderita gangguan ginjal. Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada buah jengkol.

Itulah manfaat luar biasa buah jengkol bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

@templatesyard